Minggu, 10 Februari 2013

Melindungi Komputer Dari Virus Flashdisk

Setiap saat kita menghubungkan komputer dengan removable-media seperti flashdisk, memory card ataupun CD/DVD, maka jendela autorun Windows akan tampil di layar komputer secara otomatis. Sebenarnya fungsi tersebut bertujuan untuk memudahkan user, karena menyediakan beberapa menu seperti membuka folder, memainkan video/music (jika berupa terdapat file multimedia) dsb





















Akan tetapi, fungsi tersebut bisa jadi berbahaya bagi keamanan komputer. Selain internet, media eksternal merupakan sarana penyebaran virus terbesar. Ketika sebuah media penyimpanan eksternal yang mengandung virus terhubung pada komputer dan Anda langsung membukanya menggunakan menu ‘Open files to view files’ yang ada pada autorun Windows, maka virus langsung masuk ke sistem komputer Anda. Terlebih virus-virus yang bisa aktif secara otomatis seperti Autorun.inf dan kawan-kawannya.

Minggu, 21 Agustus 2011

Alasan Mengapa Komputer Harus di Shut Down Setelah Selesai Menggunakannya

Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita wajib melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.


Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown,ada beberapa kendala yang mungkin akan terjadi :

Rabu, 27 Juli 2011

Menjaga File Penting Agar Tidak Bisa di Copy Orang Lain

Pernahkah Komputer atau Laptop kalian dipinjam oleh orang lain kemudian file - file penting di dalamnya pun sering juga di copy tanpa seijin kalian ? 
Apabila ya mungkin kalian akan merasa jengkel apalagi kalau itu file yang sangat teramat penting. Namun bila kalian menghendaki, kalian dapat membuat file-file penting di komputer kalian tersebut tidak dapat begitu saja di copy - paste oleh orang lain. Bila ingin seperti itu kalian dapat mengikuti langkah - langkah di bawah ini agar orang lain tidak dengan mudah melakukan copy - paste File-file penting kalian ke dalam Flash Disk, Disket, CDR, maupun media penyimpanan filelainnya. adapun langkahnya sebagai berikut...

Senin, 27 Juni 2011

Sekelumit Tentang PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Bagian II

Apa saja sih jenis PLTN itu ?

Pressurized Water Reactor (PWR)
PWR adalah jenis reaktor daya nuklir yang menggunakan air ringan biasa sebagai pendingin maupun moderator neutron. Reaktor ini pertama sekali dirancang oleh Westinghouse Bettis Atomic Power Laboratory untuk kepentingan kapal perang, tetapi kemudian rancangan ini dijadikan komersial oleh Westinghouse Nuclear Power Division. Reaktor PWR komersial pertama dibangun di Shippingport, Amerika Serikat yang beroperasi sampai tahun 1982.

Selain Westinghouse, banyak perusahaan lain seperti Asea Brown Boveri-Combustion Engineering (ABB-CE), Framatome, Kraftwerk Union, Siemens, and Mitsubishi yang mengembangkan dan membangun reaktor PWR ini. Reaktor jenis ini merupakan jenis reaktor yang paling umum. Lebih dari 230 buah reaktor digunakan untuk menghasilkan listrik, dan beberapa ratus lainnya digunakan sebagai tenaga penggerak kapal.

Gambar : Skema Reaktor Pressurized Water Reactor (PWR)
Pada reaktor jenis PWR, aliran pendingin utama yang berada di teras reaktor bersuhu mencapai 325oC sehingga perlu diberi tekanan tertentu (sekitar 155 atm) oleh perangkat pressurizer sehingga air tidak dapat mendidih. Pemindah panas, generator uap, digunakan untuk memindahkan panas ke aliran pendingin sekunder yang kemudian mendidih menjadi uap air dan menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Uap kemudian diembunkan di dalam kondenser menjadi aliran pendingin sekunder. Aliran ini kembali memasuki generator uap dan menjadi uap kembali, memasuki turbin, dan demikian seterusnya

Sekelumit Tentang PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Bagian I

Apa itu PLTN ?
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN adalah sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Prinsip kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkilt Listrik Tenaga Uap, menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Putaran turbin inlah yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber panas yang digunakan untuk menghasilkan panas. Sebuah PLTN menggunakan Uranium sebagai sumber panasnya. Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium menghasilkan energi panas yang sangat besar.

Daya sebuah PLTN berkisar antara 40 Mwe sampai mencapai 2000 MWe, dan untuk PLTN yang dibangun pada tahun 2005 mempunyai sebaran daya dari 600 MWe sampai 1200 MWe. Sampai tahun 2006 terdapat 443 PLTN yang beroperasi di dunia, yang secara keseluruhan menghasilkan daya sekitar 1/6 dari energi listrik dunia. 

Cara Membagi Bandwidth Client Komputer Tanpa Software

daya signal frekwensi internet, dimana Setiap Komputer dalam menggunakan atau terhubung dengan internet oleh provider akan diberikan kapasitas Bandwith contohnya : 64 kb/s atau 512 Kb/s dst.

Untuk pemakaian bisnis seperti Perkantoran dan Warnet, perlu dibuat pembagian Bandwith, agar setiap komputer yang terhubung dengan internet dalam satu jaringan memilik bagian yang sama besar. Bila tidak ada pengaturan Bandwith maka dalam sebuah jaringan siapa yang lebih dahulu memakai komputer dan melakukan download software yang kapasitas besar, maka sebahagian besar Bandwith akan ter arah ke kumputer tersebut, sementara komputer lain speed internetnya akan melambat bahkan mungkin tidak dapat browsing internet.


Ada dua Cara untuk mengontrol Bandwith antara lain :


1. Setting pada OS

2. Dengan Menggunakan Software Kontrol Bandwith

Yang akan di bahas di sini adalah membagi Bandwith untuk Client Komputer tanpa menggunakan Software


Cara nya adalah sebagai berikut:


1. Klik start ==> run

2. Lalu ketik gpedit.msc, Kemudian setelah itu keluar kotak “Group Policy”
3. Di “ Computer Configuration “, Pilih “Administrative Templates“
4. Lalu pilih “ Network “
5. Klik pada “QoS Packet Scheduler “
6. Setelah itu Pilih Pada “ Limit reservable Bandwidth “
7. Pilih dari “ Not Configured “ menjadi “ Enable “
8. Setelah itu Pada tabel bawah pada tulisan “ Bandwidth Limit % “ Ubah Dari “20” Menjadi “80 atau 20”, Lalu “Apply” , “ OK “. setting ini tergantung dari jumlah komputer, jika kita mau setting setiap komputer dapet bandwith 10% maka kita tinggal masukan angka 90%, bila setiap komputer ingin kita set dapat 20% maka tinggal kita masukan angka 80%.

Semoga Bermanfaat

Minggu, 22 Mei 2011

Membuat Password LAN ( Local Area Network )

1. Pertama-tama buka [Start] lalu pilih [Run] lalu ketikkan lusrmgr.msc lalu tekan Enter 
2. Kemudian Anda akan melihat window Local Users and Groups. Di window inilah kita bisa membuat password Local Area Network/LAN

 
3. Lalu pilih folder Users di sebelah kiri dan lihat ke jendela di sebelah kanan akan menampilkan daftar user yang ada.
4. Pilih Guest yang ingin kita ganti passwordnya. Klik kanan pada Guest tersebut lalu pilih Set Password…

 
5. Lalu akan muncul jendela peringatan megenai resiko mengganti/mereset passwordAdministrtator. Klik Proceed untuk melanjutkan pekerjaan kita.



6. Isi password baru yang ingin kita pasang pada New Password dan konfirmasikan sekali lagi password baru tersebut pada Confirm Password.


Kegunaannya adalah:
  1. Menghambat “Guest” untuk bisa masuk ke komputer kita melalui LAN, sehinggak ketika dia ingin masuk ke komputer kita akan diminta Password. Hal ini juga berpengaruh kepada akses login ke komputer / domain.
  2. Dengan adanya ini, maka sharing folder yang ada di komputer kita bisa jauh lebih aman. Hanya ada orang-orang tertentu yang kita beri tahu passwordnya yang bisa akses.
  3. Komputer kita yang ada di LAN bisa jauh lebih terjaga.
Semoga bermanfaat & selamat mencoba..